Laman

Sabtu, 28 April 2012

Pembantaian Breivik Menyuburkan ‘Counter Jihad’



Syabab.Com - Pembantaian yang dilakukan Ander Breivik, menumbuhkansuburkan kelompok ‘counter jihad’ di Eropa dan Amerika. Sebagaimana yang dilaporkan situs http://rt.com/ (25/4) Counter-Jihad, gerakan yang terinspirasi pembantain Anders Breivik di Norwegia semakin berpengaruh di AS dan Eropa. Laporan terbaru yang dikeluarkan aktivis Inggris kelompok “Hope Not Hate” memetakan penyebaran dan hubungan kelompok-kolompok anti Islam ini .

Dalam dokumen ini tercatat 300 organisasi dan individu yang menggunakan retorika anti-Islam untuk menarik pendukung dan pemilih. Di Inggris terdapat 22 kelompok anti-Islam , yang paling berpengaruh adalah Liga Pertahanan Inggris (EDL) .

Laporan ini juga memetakan jaringan yang sama di Amerika Serikat. Lebih dari 47 organisasi anti-Islam menyebarkan persepsi negative tentang Islam , minoritas muslim,dan budaya Islam.

Anders Breivik membantai 77 orang Juli lalu di pulau Norwegia Utoya. Sebelumnya dia mengaku memiliki hubungan dengan organisasi Luton, memuji kelompok radikal dalam manifesto dan menyebutnya sebagai “berkat.”

Menguatnya diskriminasi terhadap umat Islam di Eropa tidak bisa dilepaskan dari menguatnya propaganda kebencian terhadap terhadap migran asing terutama muslim di Eropa dan Amerika saat ini.

Xenophobia (ketakutan terhadap orang asing) maupun Islamophobia, telah mematikan nalar para jurnalis yang seharusnya jeli dalam mengungkap dan menyimpulkan fakta. Media kemudian mencari jalan pintas dengan mengikuti selera kedengkian yang populer di masyarakat.

Meningkatnya sentimen anti Islam (islamo-phobia) di Eropa tampak dari kemenangan bebarapa partai ultranasionalis yang dikenal anti imigran dan anti Islam di berbagai kawasan Eropa. Dalam berbagai pemilu di negara Eropa, partai-partai ekstrim itu ternyata cukup mendapat tempat.

Geert Wilders – yang menyerukan untuk membakar setengah dari Al Qur’an- sukses di parlemen Belanda. perlahan mendapatkan banyak suara. Jimmie Akeson dari partai Demokrat Swedia mendapat 20 suara di Swedia. Partai Nasional Inggris (BNP) dan Liga Pertahanan Inggris (EDL) Inggris juga memiliki pandangan yang sama.

Dukungan terhadap kelompok anti Islam, merupakan cerminan standar ganda demokrasi Barat. Di satu sisi mereka menyerukan kebebasan berpendapat dan beragama, di sisi lain umat Islam ditindas atas dasar kebencian terhadap agama dan perbedaan pemikiran. Dan ini didukung oleh politisi yang ingin mendapat suara publik. [fw/htipress/syabab.com]

Readmore.....

Mantan kepala interogasi CIA membenarkan teknik penyiksaan terhadap para tersangka "teroris"


AMERIKA SERIKAT (Arrahmah.com) - Mantan kepala interogasi CIA Jose Rodriquez membenarkan dan membela teknik penyiksaan kontroversial CIA, termasuk Waterboarding.

"Program ini adalah tentang menanamkan rasa putus asa dalam diri teroris, di tahanan, sehingga dia akan menyimpulkan bahwa dia lebih baik untuk bekerjasama dengan kami," kata Rodriquez.

Rodriquez mengatakan baha teknik seperti Waterboarding, manipulasi diet, dan kekurangan tidur adalah dibenarkan.

Dalam kapasitasnya sebagai kepala interogasi CIA, dia memerintahkan untuk menghancurkan video-video tertentu yang merekam interogasi pada saat Waterboarding dilakukan.

Video-video tersebut difilmkan di penjara rahasia CIA di Thailand yang menunjukkan Waterboarding terhadap para tersangka "teroris" Abu Zubaydah dan Abdul Rahman al-Nashiri. Kemudian rekaman itu dihancurkan dan terungkap pada 2007.

Mantan wakil Presiden AS Dick Cheney juga telah membela metode penyiksaan yang digunakan oleh CIA, dan dia mengatakan bahwa itu "Menyelamatkan hidup Amerika".

Sementara sebuah investigasi dari Senat Demokrat menyatakan bahwa tidak ada bukti dari teknik-teknik penyiksaan tersebut yang dilakukan oleh setiap terobosan "kontra-terorisme".

Waterboarding adalah teknik interogasi yang dilakukan terhadap para tahanan dalam posisi tangan diikat dan wajah atau kepala ditutup, kemudian dituangkan air padanya dengan tujuan agar target merasa tertekan dan tersiksa dan diharapkan memberikan informasi yang diinginkan interogator. (siraaj/arrahmah.com)

Readmore.....

Said Aqil: Penentang Pancasila Tak Boleh Hidup di Negeri ini




JAKARTA (voa-islam.com) - Selasa, (24/4/2012) yang lalu, diselenggarakan pelantikan Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), periode 2012-2017. Acara yang digelar di Balai Kartini tersebut dihadiri para pengurus PBNU seperti Rais 'Am Syuriyah PBNU KH MA Sahal Mahfudz, Wakil Rais 'Am PBNU KH Mustofa Bisri, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dan yang lainnya.

Sementara para undangan lain yang hadir antara lain Ketua DPR RI Marzuki Alie, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Purnomo dan mantan Ketua BPK Taufiqurrahman Ruki.

Usai mengukuhkan Ali Masykur Musa sebagai ketua umum ISNU oleh Rais 'Am Syuriyah PBNU KH MA Sahal Mahfudz, tak ketinggalan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj turut menyampaikan taushiyah.

Di sisi lain muncul kekuatan Islam fundamentalis yang melihat pancasila sebagai thaghut dan UUD 45 sebagai UUD sekuler dan kafir dengan ini NU menyarankan siapa saja yang menentang Pancasila dan UUD 45 atau 4 pilar digolongkan menjadi kelompok kriminal bahkan subversif yang tidak boleh hidup di negeri Republik Indonesia

Seperti ditayangkan ulang TVRI, Kamis malam (26/4/2012), diantara isi taushiyahnya Ketua Umum PBNU tersebut menyatakan bahwa siapa pun yang menentang pancasila dan UUD 45 maka mereka adalah kelompok kriminal yang tak boleh hidup di Indonesia.

“Di sisi lain muncul kekuatan Islam fundamentalis yang melihat pancasila sebagai thaghut dan UUD 45 sebagai UUD sekuler dan kafir dengan ini NU menyarankan siapa saja yang menentang Pancasila dan UUD 45 atau 4 pilar digolongkan menjadi kelompok kriminal bahkan subversif yang tidak boleh hidup di negeri Republik Indonesia,” ujarnya.

Padahal seperti diketahui melalui reformasi 1998, pemberlakukan asas tunggal Pancasila yang begitu banyak memakan korban di era orde baru telah dicabut melalui TAP NO. XVIII/MPR/1998 tentang pencabutan TAP NO. II/MPR/1978.

Sehingga dengan keluarnya TAP MPR ini, maka pudarlah kedudukan Pancasila sebagai asas tunggal dan dengan demikian seluruh organisasi sosial dan politik tidak lagi wajib menjadikan pancasila sebagai satu-satunya asas organisasi. Selain itu UUD 45 pasal 28 juga telah mengatur kebebasan berpendapat. (http://www.voa-islam.com)

Readmore.....

MUI: Azan Sayup itu Wacana Wapres Saja dan Tak Sesuai Syariat Islam




JAKARTA (voa-islam.com) - Pernyataan Wapres Boediono tentang pelafalan azan dengan sayup-sayup dinilai Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekadar wacana belaka dan tak sesuai syariat Islam.

"Azan sayup-sayup itu hanya wacana wapres saja dan tidak sesuai dengan syariat Islam," jelas Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnaen, Jumat (27/4/2012).

Azan dalam Islam, ditegaskannya, justru harus disuarakan dengan tinggi dan keras. Berbeda dengan iqamat yamg lebih rendah suaranya dan tidak setinggi dan sekeras suara azan.

Azan sayup-sayup itu hanya wacana wapres saja dan tidak sesuai dengan syariat Islam

Hanya saja, sebut Tengku, yang bisa diatur adalah watt loudspeaker-nya agar tidak terlalu besar dan membuat pekak telinga. "Memang tidak boleh jika kerasnya berlebihan dan menimbulkan mudharat. Bukankah menimbulkan mudharat juga dilarang dalam Islam? Sebaik-baiknya sikap adalah yang tengah-tengah. Jadi, speaker-nya pada tahap wajar saja," papar Tengku.

Yang membawa kemudharatan seperti memutar kaset membaca Alquran keras-keras satu jam sebelum Subuh. Ataupun disertai shalawatan yang mengganggu orang yang tengah beristirahat atau tidur dini hari. "Hal itu jelas tak disyariatkan dalam Islam. Maka yang seperti ini boleh dilarang orang pemerintah atau instansi terkait," ungkap Tengku.

Walhasil, azan sayup-sayup malah membuat masjid-masjid semakin kosong dari jamaahnya

Namun kalau hanya sekedar ingin mengatur agar seluruh masjid membuat suara speaker-nya memperdengarkan azan sayup-sayup, ulama humoris ini tetap menilainya menyalahi aturan syariat. Justru ia khawatir kaum Muslimin malah akan tambah terlena dalam tidur dini hari yang sejuk dan syahdu. "Walhasil, azan sayup-sayup malah membuat masjid-masjid semakin kosong dari jamaahnya," ulas Tengku.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Presiden Boediono meminta Dewan Masjid Indonesia dapat membahas soal pengaturan pengeras suara di masjid. "Dewan Masjid Indonesia kiranya juga dapat mulai membahas, umpamanya, tentang pengaturan penggunaan pengeras suara di masjid-masjid," ujar Boediono dalam sambutannya pada pembukaan Muktamar VI Dewan Masjid Indonesia di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (27/4/2012).

Menurutnya suara azan yang sayup-sayup lebih merasuk ke sanubari. "Namun demikian, apa yang saya rasakan barangkali juga dirasakan oleh orang lain, yaitu bahwa suara azan yang terdengar sayup-sayup dari jauh terasa lebih merasuk ke sanubari kita dibanding suara yang terlalu keras, menyentak, dan terlalu dekat ke telinga kita," imbuhnya. [Widad/rpb, dtk]

Readmore.....

Kamis, 26 April 2012

Sosok Khalid Bin Al-Walid

Khalid Bin al-Walid – Pahlawan Islam yang Teguh “ORANG seperti dia, tidak dapat tanpa diketahui dibiarkan begitu saja. Dia harus diincar sebagai calon pemimpin Islam. Jika dia menggabungkan diri dengan kaum Muslimin dalam peperangan melawan orang-orang kafir, kita harus mengangkatnya kedalam golongan pemimpin” demikian keterangan Nabi ketika berbicara tentang Khalid sebelum calon pahlawan ini masuk Islam. Khalid dilahirkan kira-kira 17 tahun sebelum masa pembangunan Islam. Dia anggota suku Banu Makhzum, suatu cabang dari suku Quraisy. Ayahnya bernama Walid dan ibunya Lababah. Khalid termasuk diantara keluarga Nabi yang sangat dekat. Maimunah, bibi dari Khalid, adalah isteri Nabi. Dengan Umar sendiri pun Khalid ada hubungan keluarga, yakni saudara sepupunya. Suatu hari pada masa kanak-kanaknya kedua saudara sepupu ini main adu gulat. Khalid dapat mematahkan kaki Umar. Untunglah dengan melalui suatu perawatan kaki Umar dapat diluruskan kembali dengan baik. Ayah Khalid yang bernama Walid, adalah salah seorang pemimpin yang paling berkuasa diantara orang-orang Quraisy. Dia sangat kaya. Dia menghormati Ka’bah dengan perasaan yang sangat mendalam. Sekali dua tahun dialah yang menyediakan kain penutup Ka’bah. Pada masa ibadah Haji dia memberi makan dengan cuma-cuma bagi semua orang yang datang berkumpul di Mina. Ketika orang Quraisy memperbaiki Ka’bah tidak seorang pun yang berani meruntuhkan dinding-dindingnya yang tua itu. Semua orang takut kalau-kalau jatuh dan mati. Melihat suasana begini Walid maju kedepan dengan bersenjatakan sekop sambil berteriak, “O, Tuhan jangan marah kepada kami. Kami berniat baik terhadap rumahMu”. Nabi mengharap-harap dengan sepenuh hati, agar Walid masuk Islam. Harapan ini timbul karena Walid seorang kesatria yang berani dimata rakyat. Karena itu dia dikagumi dan dihormati oleh orang banyak. Jika dia telah masuk Islam ratusan orang akan mengikutinya. Dalam hati kecilnya Walid merasa, bahwa Al Qur-’an itu adalah kalimat-kalimat Allah. Dia pernah mengatakan secara jujur dan terang-terangan, bahwa dia tidak bisa berpisah dari keindahan dan kekuatan ayat-ayat suci itu. Ucapan yang terus terang ini memberikan harapan bagi Nabi, bahwa Walid akan segera masuk Islam. Tetapi impian dan harapan ini tak pernah menjadi kenyataan. Kebanggaan atas diri sendiri membendung bisikan-bisikan hati nuraninya. Dia takut kehilangan kedudukannya sebagai pemimpin bangsa Quraisy. Kesangsian ini menghalanginya untuk menurutkan rayuan-rayuan hati nuraninya. Sayang sekali orang yang begini baik, akhirnya mati sebagai orang yang bukan Islam. Suku Banu Makhzum mempunyai tugas-tugas penting. Jika terjadi peperangan, Banu Muhzum lah yang mengurus gudang senjata dan gudang tenaga tempur. Suku inilah yang mengumpulkan kuda dan senjata bagi prajurit-prajurit. Tidak ada cabang suku Quraisy lain yang bisa lebih dibanggakan seperti Banu Makhzum. Ketika diadakan kepungan maut terhadap orang-orang Islam dilembah Abu Thalib, orang-orang Banu Makhzumlah yang pertama kali mengangkat suaranya menentang pengepungan itu. Latihan Pertama Kita tidak banyak mengetahui mengenai Khalid pada masa kanak-kanaknya. Tetapi satu hal kita tahu dengan pasti, ayah Khalid orang berada. Dia mempunyai kebun buah-buahan yang membentang dari kota Mekah sampai ke Taif. Kekayaan ayahnya ini membuat Khalid bebas dari kewajiban-kewajibannya. Dia lebih leluasa dan tidak usah belajar berdagang. Dia tidak usah bekerja untuk menambah pencaharian orang tuanya. Kehidupan tanpa suatu ikatan memberi kesempatan kepada Khalid mengikuti kegemarannya. Kegemarannya ialah adu tinju dan berkelahi. Saat itu pekerjaan dalam seni peperangan dianggap sebagai tanda seorang Satria. Panglima perang berarti pemimpin besar. Kepahlawanan adalah satu hal terhormat di mata rakyat. Ayah Khalid dan beberapa orang pamannya adalah orang-orang yang terpandang dimata rakyat. Hal ini memberikan dorongan keras kepada Khalid untuk mendapatkan kedudukan terhormat, seperti ayah dan paman-pamanya. Satu-satunya permintaan Khalid ialah agar menjadi orang yang dapat mengatasi teman-temannya didalam hal adu tenaga. Sebab itulah dia menceburkan dirinya kedalam seni peperangan dan seni bela diri. Malah mempelajari keahlian mengendarai kuda, memainkan pedang dan memanah. Dia juga mencurahkan perhatiannya kedalam hal memimpin angkatan perang. Bakat-bakatnya yang asli, ditambah dengan latihan yang keras, telah membina Khalid menjadi seorang yang luar biasa. Kemahiran dan keberaniannya mengagumkan setiap orang. Pandangan yang ditunjukkannya mengenai taktik perang menakjubkan setiap orang. Dengan gamblang orang dapat melihat, bahwa dia akan menjadi ahli dalam seni kemiliteran. Dari masa kanak-kanaknya dia memberikan harapan untuk menjadi ahli militer yang luar biasa senialnya. Menentang Islam Pada masa kanak-kanaknya Khalid telah kelihatan menonjol diantara teman-temannya. Dia telah sanggup merebut tempat istimewa dalam hati rakyat. Lama kelamaan Khalid menanjak menjadi pemimpin suku Quraisy. Pada waktu itu orang-orang Quraisy sedang memusuhi Islam. Mereka sangat anti dan memusuhi agama Islam dan penganut-penganut Islam. Kepercayaan baru itu menjadi bahaya bagi kepercayaan dan adat istiadat orang-orang Quraisy. Orang-orang Quraisy sangat mencintai adat kebiasaannya. Sebab itu mereka mengangkat senjata untuk menggempur orang-orang Islam. Tunas Islam harus dihancurkan sebelum tumbuh berurat ber-berakar. Khalid sebagai pemuda Quraisy yang berani dan bersemangat berdiri digaris paling depan dalam penggempuran terhadap kepercayaan baru ini. Hal ini sudah wajardan seirama dengan kehendak alam. Sejak kecil pemuda Khalid bertekad menjadi pahlawan Quraisy. Kesempatan ini diperolehnya dalam pertentangan-pertentangan dengan orang-orang Islam. Untuk membuktikan bakat dan kecakapannya ini, dia harus menonjolkan dirinya dalam segala pertempuran. Dia harus memperlihatkan kepada sukunya kwalitasnya sebagai pekelahi. Peristiwa Uhud Kekalahan kaum Quraisy didalam perang Badar membuat mereka jadi kegila-gilaan, karena penyesalan dan panas hati. Mereka merasa terhina. Rasa sombong dan kebanggaan mereka sebagai suku Quraisy telah meluncur masuk lumpur kehinaan Arang telah tercoreng dimuka orang-orang Quraisy. Mereka seolah-olah tidak bisa lagi mengangkat dirinya dari lumpur kehinaan ini. Dengan segera mereka membuat persiapan-persiapan untuk membalas pengalaman pahit yang terjadi di Badar. Sebagai pemuda Quraisy, Khalid bin Walid pun ikut merasakan pahit getirnya kekalahan itu. Sebab itu dia ingin membalas dendam sukunya dalam peperangan Uhud. Khalid dengan pasukannya bergerak ke Uhud dengan satu tekad menang atau mati. Orang-orang Islam dalam pertempuran Uhud ini mengambil posisi dengan membelakangi bukit Uhud. Sungguhpun kedudukan pertahanan baik, masih terdapat suatu kekhawatiran. Dibukit Uhud masih ada suatu tanah genting, dimana tentara Quraisy dapat menyerbu masuk pertahanan Islam. Untuk menjaga tanah genting ini, Nabi menempatkan 50 orang pemanah terbaik. Nabi memerintahkan kepada mereka agar bertahan mati-matian. Dalam keadaan bagaimana jua pun jangan sampai meninggalkan pos masing-masing. Khalid bin alWalid memimpin sayap kanan tentara Quraisy empat kali lebih besar jumlahnya dari pasukan Islam. Tetapi mereka jadi ragu-ragu mengingat kekalahant-kekalahan yang telah mereka alami di Badar. Karena kekalahan ini hati mereka menjadi kecil menghadapi keberanian orang-orang Islam. Sungguh pun begitu pasukan-pasukan Quraisy memulai pertempuran dengan baik. Tetapi setelah orang-orang Islam mulai mendobrak pertahanan mereka, mereka telah gagal untuk mempertahankan tanah yang mereka injak. Kekuatannya menjadi terpecah-pecah. Mereka lari cerai-berai. Peristiwa Badar berulang kembali di Uhud. Saat-saat kritis sedang mengancam orang-orang Quraisy. Tetapi Khalid bin Walid tidak goncang dan sarafnya tetap membaja. Dia mengumpulkan kembali anak buahnya dan mencari kesempatan baik guna melakukan pukulan yang menentukan. Melihat orang-orang Quraisy cerai-berai, pemanah-pemanah yang bertugas ditanah genting tidak tahan hati. Pasukan Islam tertarik oleh harta perang, harta yang ada pada mayat-mayat orang-orang Quraisy. Tanpa pikir panjang akan akibatnya, sebagian besar pemanah-pemanah, penjaga tanah genting meninggalkan posnya dan menyerbu kelapangan. Pertahanan tanah genting menjadi kosong. Khalid bin Walid dengan segera melihat kesempatan baik ini. Dia menyerbu ketanah genting dan mendesak masuk. Beberapa orang pemanah yang masih tinggal dikeroyok bersama-sama. Tanah genting dikuasai oleh pasukan Khalid dan mereka menjadi leluasa untuk menggempur pasukan Islam dari belakang. Dengan kecepatan yang tak ada taranya Khalid masuk dari garis belakang dan menggempur orang Islam dipusat pertahanannya. Melihat Khalid telah masuk melalui tanah genting, orang-orang Quraisy yang telah lari cerai-berai berkumpul kembali dan mengikuti jejak Khalid menyerbu dari belakang. Pemenang-pemenang antara beberapa menit yang lalu, sekarang telah terkepung lagi dari segenap penjuru, dan situasi mereka menjadi gawat. Khalid bin Walid telah merobah kemenangan orang Islam di Uhud menjadi suatu kehancuran. Mestinya orang-orang Quraisylah yang kalah dan cerai-berai. Tetapi karena gemilangnya Khalid sebagai ahli siasat perang, kekalahan-kekalahan telah disunglapnya menjadi satu kemenangan. Dia menemukan lobang-lobang kelemahan pertahanan orang Islam. Hanya pahlawan Khalidlah yang dapat mencari saat-saat kelemahan lawannya. Dan dia pula yang sanggup menarik kembali tentara yang telah cerai-berai dan memaksanya untuk bertempur lagi. Seni perangnya yang luar biasa inilah yang mengungkap kekalahan Uhud menjadi suatu kemenangan bagi orang Quraisy. Ketika Khalid bin Walid memeluk Islam Rasulullah sangat bahagia, karena Khalid mempunyai kemampuan berperang yang dapat digunakan untuk membela Islam dan meninggikan kalimatullah dengan perjuangan jihad. Dalam banyak kesempatan peperangan Islam Khalid bin Walid diangkat menjadi komandan perang dan menunjukan hasil gemilang atas segala upaya jihadnya. Betapapun hebatnya Khalid bin Walid di dalam medan pertempuran, dengan berbagai luka yang menyayat badannya, namun ternyata kematianya diatas ranjang. Betapa menyesalnya Khalid harapan untuk mati sahid dimedan perang ternyata tidak tercapai dan Allah menghendakinya mati di atas tempat tidur, sesudah perjuangan membela Islam yang luar biasa itu. Demikianlah kekuasaan Allah. Manusia berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya sesuai dengan kemauan-Nya. (from BKLDK)

Readmore.....

Minggu, 22 April 2012

Dialog Intelektual Aktivis Kampus (DIALEKTIKA SERI IV)

Dialog Intelektual Aktivis Kampus (DIALEKTIKA SERI IV)
     Sabtu 21 April UKM LDK LDM UMI menggelar Dialog Intelektual Aktivis Kampus (DIALEKTIKA SERI IV) dengan Mengangkat tema "Gerakan Mahasiswa Antara Intelektual atau Anarkisme" setidaknya Narasumber yang diundang 5 dari pergerakan. Menghadirkan Narasumber : Fariz (IMM KORKOM UIN) Reza (KAMMI DAERAH MAKASSAR) M. ILham Alqanuni (BE- Korwil BKDLK SulSelBar) serta dipandu Oleh Moderator Ust. Abas R.,SE ( Alumni UKM LDK LDM UMI) satu persatu Narasumber Melontarkan Argumen terkait dengan tema yang diangkat yakni "Gerakan Mahasiswa : Antara Intelektual dan Anarkisme" Narasumber dari KAMDA saudara Reza mengatakan bahwa kami dari Kami sangat tdk sepakat terhadap tindak2an anarkisme Mahasiswa yang sering kali melakukan penrusakan, pungkas Reza KAMDA Makassar. Pemateri Kedua dari IMM saudara Fariz Mengatakan tidak semua Anarkisme adalah sebuah kesalahan akan tetapi semua itu terjadi karena gejolak Mahasiswa yang tidak tahan terhadap Kebijakan Pemerintah, dan Pemateri Ketiga dari BKLDK saudara M.Ilham Alqanuni, flashback metode perjuangan rasululullah beliau tidak pernah melakukan kekerasan untuk mendakwahkan Islam ialah dengan cara mengotak dan mengontak. dan tentunya semua ini terjadi karena beliau yakin betul bahwasannya tindakan itu tidaklah sesuai dengan Syariat Allah. (IA)

Readmore.....

HTI : Kepentingan asing dibalik rekomendasi Komnas HAM

JAKARTA (Arrahmah.com) - Ketua lajnah Siyasiyah (politik) DPP Hizbut Tahrir Indonesia menyatakan menolak 5 rekomendasi Komnas HAM kepada DPR RI untuk dimasukkan ke dalam Rancangan Undang-Undang Kerukunan Umat Beragama (RUU KUB) dan menilai rekomendasi tersebut ditunggangi kepentingan asing. “Sikap Hizbut Tahrir itu jelas, menolak semua rekomendasi itu, rekomendasi itu terlihat bagaimana direkomendasi bukan kepentingan asli disini, tapi kepentingan kelompok tertentu dan dibalik kelompok itu adalah kepentingan asing” Kata Ustadz Haris Abu Ulya kepada arrahmah.com, di Jakarta, Jum’at (20/4). Lebih dari itu, pada dasarnya Ideologi yang diberada dalam rekomendasi tersebut sudah usang, dan merupakan alat kaum liberal serta kepentingan asing untuk mendominasi Umat islam di negeri ini. “Jadi, faham yang dikembangkan itu sudah tidak compatible lagi diterapkan di Indonesia, substansi yang diusung Komnas HAM itu sangat liberal, ini salah satu instrumen yang dipakai orang-orang liberal dan kepentingan asing untuk meliberalisasi seluruh aspek kehidupan umat Islam di Indonesia” bebernya. Indikasinya, menurut Ustadz Haris, pada persoalan isu kerukunan yang pasti ujungnya membidik kelompok Islam yang dianggap sebagai ‘pembuat masalah’ “Contoh bicara persoalan kerukunan itu nanti sasarannya pasti ormas-ormas Islam. Karena, mindset yang dimiliki mereka, yang menjadi trouble maker dalam konflik sosial itu adalah kelompok Islam. Ini benar-benar dimainkan mereka serius di ranah regulasi, dan akan dijadikan payung memarjinalkan peran ormas Islam.”paparnya Oleh karena itu, Dia menegaskan kembali sikap tidak menerima HTI terhadap rekomendasi Komnas HAM tersebut. “Jadi kita menolak, ini sudah kebablasan.” pungkas Ustadz Haris. Seperti diberitakan, Komnas HAM mengajukan 5 rekomendasi nyeleneh kepada DPR, diantaranya menghapus aturan tentang tidak sahnya pernikahan beda agama, menghapus pencantuman agama dalam berbagai dokumen kependudukan, menghapus pasal perlindungan dan penodaan agama, menghapus SKB 2 menteri tentang pendirian rumah ibadah, dan menghapus hak peserta didik dalam mendapatkan pelajaran agama sesuai agama yang dianutnya. (bilal/arrahmah.com)

Readmore.....

RUU PT bukti Kapitalisasi Pendidikan

Komisi X DPR menggelar rapat tertutup. Hal itu diambil guna menyikapi usulan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh, yang meminta DPR untuk memperpanjang pembahasan Rancangan Undang-Undang Pendidikan Tinggi (RUU-PT) dalam satu masa sidang. "Rapat ini digelar tertutup untuk umum," kata Ketua Komisi X DPR, yang memimpin rapat tersebut, Mahyudin, Senin (9/4/2012), di gedung DPR, Jakarta. Sebelumnya, Mahyudin menyatakan jika Raker yang membahas RUU-PT itu diskors selama 30 menit. Namun, karena ada usulan dari beberapa anggota komisi, akhirnya Komisi X menyatakan akan menggelar rapat tertutup guna menentukan sikap terkait permohonan pemerintah tersebut. Anggota Komisi X asal Fraksi PDI-P Tubagus Dedi Gumelar mengatakan, masa skors selama 30 menit akan digunakan anggota komisi untuk mencari kesamaan sikap. Selain itu, politisi yang akrab disapa Mi'ing itu juga mengusulkan agar selama rapat berlangsung, perwakilan dari pemerintah ditempatkan di ruang terpisah. "Mohon izin, pak menteri agar menuju ruang isolasi," ujar Mi'ing dengan nada bercanda. Dalam pantauan Kompas.com, sampai saat ini Komisi X masih terus menggelar rapat tertutup. Dan pihak pemerintah yang diwakili oleh Mendikbud, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Azwar Abubakar, serta perwakilan dari Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menempati ruang tunggu tepat di depan ruang sidang Komisi X. Diberitakan sebelumnya, Mendikbud, Mohammad Nuh meminta pembahasan RUU-PT ditunda. Ia mengatakan, ini merupakan pendapat pemerintah karena RUU-PT dinilai belum memenuhi tiga hal. Yakni, peran perguruan tinggi untuk menyiapkan pemimpin masa depan, perguruan tinggi sebagai pilar bangsa untuk membangun dan mengawal transformasi demokrasi, dan perguruan tinggi sebagai konvergensi peradaban. "Bukan dibatalkan, tapi ditunda. Ini pandangan kami (pemerintah), agar RUU-PT dapat dipelajari lagi secara mendalam," ujar Nuh. (Kompas.com) Setidaknya hari ini jika kita melihat seperti apa Sistem Pendidikan kita hari ini, tentunya menua tanda tanya (?) yang sangat Besar dimana kita melihat dari segi Ekonomi biaya Kuliah yang bgitu Mahal, serta sistem pembelajaran yang sering kali tidak mendidik, Orientasi yang tidak jelas, tugas yang bgitu banyak. dan tentunya jika kita melihat adapa dibalik semua ini, mungkin ada yang enjoy-enjoy saja, ada yang pasrah, akan tetapi tidak sedikit yang mengoreksi. terkadang terlontar kata sistem pembelajaran apa yang seperti ini? dengan suara lantang ia berkata seperti ini. yang lebih mirisx lagi ada yang mengatakan buat apa kita kuliah to ujung jadi kacung juga Negeri ini, ada ungkapan sebagian kawan-kwan mengatakan buat apa Kuliah Ujung-ujung jadi Korupsi juga dll. Semua ini tidak terjadi bgitu saja dan tetunya Hal yang dasar adalah sistem apa diterapkan, na Inilah buah dari sistem Kapitalisme-Demokrasi.

Readmore.....

Ada satu hal yang merupakan kunci dari dakwah yang berhasil, Trust – Kepercayaan. Yang bila hal ini ada pada orang yang kita dakwahi, insya Allah mereka akan menerima dengan lebih mudah, lebih segera dan tentunya lebih bertahan lama. Seseorang menerima dakwah kita karena dia percaya kepada kita, bukan sebaliknya. Jangankan kepada sesuatu yang benar, sesuatu yang salah pun akan diterima seandainya orang sudah percaya. Efek dari kepercayaan juga sangat luar biasa, suatu perkataan atau perbuatan terasa lebih mudah diterima apabila sudah ada kepercayaan. Mungkin biasa saja apabila kita mengatakan di depan publik “sesungguhnya yang paling baik diantara laki-laki adalah yang paling baik kepada istri-istrinya”. Namun apabila kita tambahkan “Rasulullah bersabda: sesungguhnya yang paling baik diantara laki-laki adalah yang paling baik kepada istri-istrinya” maka efeknya akan lain. Itu karena Rasulullah dipercaya. Saking pentingnya isu kepercayaan ini, Allah pun menunjukkan pada kita bahwa Dia memilih Muhammad saw salah satunya adalah karena beliau bergelar Al-Amin (yang dapat dipercaya) bahkan jauh sebelum beliau Muhammad saw diangkat menjadi Nabi dan Rasul. Lalu apa yang mempengarhi kepercayaan seseorang pada kita? Simak dulu yang dibawah ini 1. Reputasi dan Referensi Jelas lebih mudah mempercayai seseorang yang telah memiliki reputasi (brand image). Reputasi atau brand image kita adalah segala sesuatu nilai yang terbersit pada audiens ketika mendengar atau melihat kita. Dan efek terhadap kepercayaan sangat besar sekali. Hal ini juga berkaitan dengan referensi. Semakin banyak seseorang mendengar kita dari teman atau lingkungannya, semakin mudah pula dia mempercayai kita. Maka reputasi & referensi tidak dibangun dalam semalam. Ia adalah akumulasi dari setiap amal kita di dunia kita, yang menumpuk dalam waktu yang lama dan membentuk brand image. Reputasi & referensi juga terkait erat dengan cara berpenampilan yang konsisten dan rapi. Ingat bahwa manusia cenderung melihat fisik dan menilai seseorang dari 30 detik pertama Membangun reputasi dan referensi memerlukan 1 kata, konsistensi. Siapa yang konsisten dengan satu perbuatan, maka pasti akan melahirkan reputasi. Misal, bila menyebut dzikir kita akan ingat Arifin Ilham, sedekah ingat Yusuf Mansur, Khilafah ingat Hizbut Tahrir, dan sebagainya. Membentuk reputasi & referensi tidak mungkin dalam waktu singkat. Bila anda mau instan, lupakan saja. Orang akan mengingat anda karena konsistensi, bukan perilaku oportunis. Bila reputasi telah terbentuk, referensi akan datang dengan sendirinya, dan rasakan begitu mudah berdakwah bila seseorang telah percaya pada kita. 2. Satu Perahu Selain itu kepercayaan juga akan muncul apabila kita dan audiens merasa ‘satu perahu’. Seorang Muslim tentunya akan merasa lebih nyaman dan percaya dengan Muslim yang lain ketimbang yang non-Muslim. Begitu pula kesamaan membuat kepercayaan. Satu bahasa menimbulkan kepercayaan, satu agama menimbulkan kepercayaan, satu nasib menimbulkan kepercayaan, bahkan satu klub bola menimbulkan kepercayaan. Maka ketika kita berdakwah, pastika kita berada ‘satu perahu’ dengan audiens. Sehingga kita bukan terkesan ‘menggurui’ atau ‘digurui’, tapi berada dalam posisi yang sama. Bersebelahan duduk dan berbagi kesulitan serta kesenangan. 3. Keahlian (Expertise) Ada satu hal yang sering dilupakan oleh pengemban dakwah, bahwa kepercayaan tidak dibangun dengan cara yang manipulatif (tipuan) dan artifisial (buatan). Kepercayaan memang dapat dimanipulasi, namun tidak akan bertahan lama, dan kecewa lebih besar akan terjadi bila kepercayaan dimanipulasi Kebanyakan yang terjadi sekarang, pengemban dakwah terlalu ‘membesar-besarkan’ dirinya. Bertindak tak sesuai dengan maqam dan keahliannya, berbicara tsartsarah (melebih-lebihkan). Padahal keahliannya belum samasekali sampai disana. Kepercayaan bisa dimanipulasi dengan hal seperti itu, namun yang mengekalkan kepercayaan adalah expertise (keahlian) yang tanpanya perbuatan dan perkataan hanya jadi omong kosong. Maka bila kita ingin dipercaya, jadilah ahli dibidang kita. Rajin mengumpulkan tsaqafah dengan membaca, menulis dan menyampaikan adalah ciri pengemban dakwah. Jangan malas menjadi ahli bila ingin dipercaya. Coba pikir, pilih mana, disuntik orang yang bergelar Dr (Dokter), atau disuntik orang bergelar DrH (Dokter Hewan)? Keahlian bisa saja dicapai melalui pendidikan formal, namun jalur non-formal juga tidak kalah banyaknya dan melahirkan orang-orang yang tidak kalah hebatnya. Masih banyak lagi hal yang bisa membuat orang percaya dengan kita, salahsatunya kedekatan kita dengan Allah yang akan kita bahas dalam sesi khusus. Silahkan temukan sendiri dan bangun brand image kita. Selain itu bijaksanalah dan dekatlah secara emosional dengan mad’u. Ingat pula yang terpenting untuk menjadi ahli pada bidangnya. Dan bersabarlah dalam melakukannya, mudah-mudahan kita lebih mudah berdakwah. Mecca wasn’t build in days – Neither Rome won’t be conquered in days. (Copy from Ust. Felix Siauw)

Readmore.....

Senin, 09 April 2012

BBM NAIK, BUKTI PENGUASA TANGAN BESI!

Naik lagi, naik lagi…lagu lama kembali dirilis ulang. Isu BBM kembali bergulir di bumi zamrud khatulistiwa. Semua berawal ketika sebelumnya pemerintah telah gagal melakukan pembatasan BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi. Akhirnya, pemerintah melalui perantara Menteri ESDM, Jero Wacik di depan raker Komisi VII DPR-RI (Selasa, 6/3/2012), menyodorkan opsi kenaikan BBM sebesar Rp 1.500 per liter menjadi Rp 6.000 per liter mulai April 2012. Rencana kenaikan harga BBM itu juga sudah dimasukkan dalam RAPBN-P 2012 yang diajukan kepada DPR.

Hal yang sama tentang isu naiknya BBM, respon mayoritas dari masyarakat menolak kebijakan pemerintah tersebut. Mulai dari jajaran para anggota dewan dan pejabat negeri, sebagaimana dikutip dari pernyataan Wakil Ketua DPR, Pramono Agung bahwa Setgab koalisi PD pun tak akan kompak menyikapi kenaikan harga BBM karena jelas sekali partai tak mau ambil resiko ditentang rakyat dan kehilangan pemilih (detikNews, 22/3/2012). Hal ini terbukti ketika PKS kemudian menyurati presiden SBY yang berisi penolakan terhadap kenaikan harga BBM. “Kami sudah kirim ke Presiden suratnya” ujar Sekjen PKS, Anis Matta di gedung DPR, Rabu 21 Maret 2012. Menurut PKS, sekitar 13% dari APBN 2012 atau sekitar Rp 95 Triliun yang bisa digunakan untuk menyiapkan infrastruktur pengalihan BBM ke gas (tempo.co. 22/3/2012).

Penolakan juga datang dari kalangan kelompok ormas Islam seperti yang dikatakan Ketua PP Muhammadiyah, Dien Syamsuddin di Yogyakarta bahwa kenaikan harga BBM akan menyusahkan rakyat karena akan disusul dengan kenaikan harga sembako (i-Radio FM Jakarta, 19/3/2012). Hal yang sama diutarakan massa Hizbut Tahrir Indonesia dalam aksi-aksi di berbagai wilayah di Indonesia, begitupun pernyataan mereka bahwa kebijakan ini alih-alih akan meningkatkan kesejahteraan rakyat, tapi malah justru akan merugikan rakyat dan memberi tambahan beban kepada rakyat (www.hizbut-tahrir.or.id, 2/03/2012).

Respon paling keras juga datang dari kalangan mahasiswa di berbagai kampus. Bahkan acapkali aksi dari mahasiswa ini ujung-ujungnya berakhir dengan tindakan anarkis sehingga parahnya pemerintah bahkan menurunkan pasukan TNI untuk mengamankan demonstran. Selain itu, aksi-aksi serupa juga dipelopori oleh beberapa pekerja atau buruh di perusahaan-perusahaan tertentu. Mabes Polri Jakarta, Kamis (22/3/2012) bahkan sudah memprediksi bahwa tren unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM akan terus meningkat. “Kalau kita lihat ini pasti akan naik menjelang 1 April. Ini kan bisa dikatakan baru Pemanasan," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Saud Usman Nasution (detikNews, 22/3/2012).

Serangkaian fakta di atas membuktikan bahwa pada dasarnya suara rakyat negeri Indonesia menolak keras keputusan pemerintah tersebut. Karena yang paling besar merasakan dampaknya kelak adalah lagi-lagi rakyat. Pengamat politik Boni Hargens sebagaimana dilansir di metro tv news bahkan menilai kenaikan harga bahan bakar minyak hanya untuk kepentingan mafia minyak dan gas (migas). Namun, dasar pemerintah seolah sudah tuli akan lolongan rakyatnya sendiri. Pemerintah tetap saja ngotot untuk menaikkan harga BBM. Dengan dalih yang seringkali irasional, pemerintah melangkah maju mengangkangi penderitaan rakyatnya.

Alasan paling getol yang sering dilontarkan oleh pemerintah adalah akibat kenaikan harga minyak mentah dunia yang terus membumbung melampui harga patokan dalam APBN. Hal yang setali tiga uang dengan keputusan pembatasan subsidi BBM yang dari dulu gencar dilontarkan. Padahal, sesuatu yang berbanding terbalik dengan pemborosan pemerintah dan para pejabat atau aparat negara terkait dana APBN. Misalnya: Anggaran untuk kunjungan dan studi banding tahun 2011 mencapai Rp 21 T yang ternyata dinilai lebih banyak bernuansa plesiran. Belum lagi ada anggaran Belanja barang sebesar Rp 138,5 T dan belanja modal Rp. 168 T yang kadang-kadang anggaran tersebut digunakan untuk belanja yang sifatnya pemborosan seperti renovasi gedung yang masih bagus, penggantian mobil mewah milik para pejabat padahal mobil sebelumnya masih layak pakai. Kemudian, Korupsi dalam penggunaan dana APBN juga semakin meningkat. Dalam catatan KPK, pada 2008 kebocoran APBN mencapai 30-40 persen. Jadi, keputusan menaikkan harga BBM atau program penghapusan subsidi BBM secara perlahan sebenarnya untuk kepentingan siapa?

Jika kita menelisik kembali hal di atas, maka akan ditemukan bahwa kenaikan BBM yang sejalan dengan penghapusan subsidi BBM secara perlahan akan membuat rakyat negeri ini beralih dengan paksa dari BBM bersubsidi ke BBM non subsidi. Ini merupakan agenda Konsensus Washington untuk meliberalkan perekonomian Indonesia melalui liberalisasi BBM. Sederhananya, artinya lagi-lagi yang akan diuntungkan di sini adalah pihak asing. Apabila ini terjadi, tinggal menunggu waktu SPBU-SPBU asing akan semakin bercokol di negeri ini. Sementara SPBU-SPBU dalam negeri semisal Pertamina akan semakin terpinggirkan dan tidak kompetitif lagi karena sektor hulu dan hilir sudah dikuasai asing.

Dampak lainnya dari kenaikan harga BBM juga akan memicu kenaikan harga kebutuhan pokok dan biaya hidup rakyat. Ditambah lagi, faktanya Subsidi untuk Bantuan Likuiditas Bank Indonesia saja yang bunganya sebesar Rp 230.33 trilyun ternyata hanya dinikmati sekitar 14.000 orang. Sementara, berbanding terbalik dengan Subsidi BBM sebesar Rp 201.36 trilyun dinikmati oleh 230 juta orang.

Alasan lain yang seringkali dijadikan dalih bagi pemerintah untuk menaikkan harga BBM adalah bahwa harga BBM di Indonesia tergolong murah. Oleh karenanya harus dinaikkan. Sebabnya, jika BBM murah maka akan menjadikan rakyat boros dalam menggunakan BBM. Padahal, faktanya BBM di Indonesia (premium, Rp 5000/Liter) lebih mahal dari pada Venezuela Rp 460/L, Turkmenistan Rp 736/L, Iran Rp 828/L, Nigeria Rp 920/L, Saudi Arabia Rp 1104/L, Kuwait Rp 1932/L, dan Mesir Rp 2.300/L. Sementara itu, konsumsi BBM rakyat Indonesia juga pada kenyataannya cukup rendah, berada di urutan ke – 116 di bawah negara Afrika seperti Botswana dan Namibia. Jadi, jelaslah argumen-argumen semacam ini adalah rekayasa alias bohong semata.

Seharusnya jika pemerintah memang menganggap dana APBN terbatas sehingga harga BBM harus dinaikkan atau subsidinya dikurangi/dihilangkan adalah memantau kembali kebiasaan pemerintah dalam menambah utang baru. Sebab, jika mau jujur yang membebani APBN selama ini adalah bukan subsidi melainkan pembayaran utang dan bunganya. Contohnya: tahun 2012 ini pemerintah lagi-lagi menambah utang dalam bentuk Surat Utang Negara (SUN) sebesar Rp. 134 T dan utang luar negeri sebesar Rp 54 T. Padahal, ada sisa sisa APBN 2010 lalu Rp 57,42 trilyun ditambah sisa APBN 2011 Rp 39,2 trilyun. Untuk apa utang ditambah, sementara masih ada sisa dana yang tidak digunakan? Padahal bunga SUN dan utang LN itu harus dibayar tiap tahun hingga puluhan triliun.

Langkah lainnya yang harusnya juga ditempuh pemerintah adalah menghentikan segala bentuk kontrak karya yang merugikan Negara. Misalnya: kerugian Negara akibat kontrak impor gas ke Negara China pemerintah dirugikan setiap tahunnya ratus trilyun rupiah. Sejak tahun 2006 – 2009 saja kerugian pemerintah akibat ekspor gas ke Cina diperkirakan sebesar Rp. 410 trilyun. Belum lagi masih banyak kontrak karya yang dilakukan oleh pemerintah sejak jaman orde baru sampai sekarang yang merugikan Negara ratusan trilyun seperti kontrak karya pertambangan emas dengan PT New Mont, PT Free Port, Pertambangan gas dengan Exxon Mobile di Blok Natuna dan tempat-tempat lainnya termasuk juga tambang minyak yang ada di Blok Cepu.

Namun, kedua langkah di atas tidak pernah dan akan ditempuh oleh pemerintah. Karena itulah memang akibatnya jika kebijakan ekonomi Indonesia mengadopsi kebijakan ekonomi kapitalisme yang liberal. Pemerintah melakukan sesuatu bukan demi kepentingan rakyatnya tapi demi kantong para kapitalis. Sangat beda jauh dengan kebijakan ekonomi Islam yang diterapkan dalam Negara Khilafah.

Dalam Islam, barang tambang yang yang jumlahnya melimpah termasuk minyak dan gas tidak boleh diserahkan kepada individu, kelompok apalagi asing. Karena hal tersebut masuk dalam kategori pemilikan umum (milkiyah ‘amah) yang sejatinya adalah milik rakyat yang harus dikelola oleh pemerintah/penguasa dengan baik dan amanah, demi kepentingan rakyat semata. Sebagaimana yang pernah dilakukan Rosulullah SAW ketika menarik kembali tambang garam yang beliau berikan pada Abyadh bin Hammal RA setelah beliau mengetahui bahwa tambang garam tersebut depositnya melimpah. Maka tambang garam tersebut tidak boleh dimiliki oleh individu dan merupakan milik kaum Muslimin.

Ini berlaku bukan hanya untuk garam saja tapi berlaku pula untuk seluruh barang tambang. Hal ini karena semua barang tambang jumlahnya “layaknya air yang mengalir” (al-maa’ al-‘idd) – depositnya melimpah – tidak boleh dimiliki oleh individu (privatisasi). Hal ini juga dipertegas oleh sabda Rasul saw. dalam hadist Riwayat Abu Dawud: “Manusia berserikat (punya andil) dalam 3 hal: air, padang rumput, dan api”. Dimana maksud Api dalam hadist tersebut adalah energi termasuk di dalamnya migas.

Dari pemaparan di atas, jelaslah bahwa hanya dengan Syariah Islam dan Negara Khilafahlah solusi yang dapat menuntaskan permasalahan umat hari ini termasuk perkara BBM. Karenanya bergerak dan berjuang bersama dalam menegakkan kembali dua perkara urgen tadi seharusnya menjadi wujud kepedulian kita akan masalah-masalah yang terjadi hari ini. Hanya dengan ketakwaan dalam menerapkan Syariah Allah maka rakyat di negeri ini akan sejahtera. Sebagaimana firman-Nya: “Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi” (QS. al-A’raf [7]: 96). Wallahu a’lam. (3SB)

Readmore.....