Laman

Rabu, 27 Oktober 2010

GEBYAR DAKWAH KAMPUS




“Serulah manusia ke Jalan Rabbmu (Allah) dengan jalan hikmah (Hujjah) dan pelajaranyang baik dan bantalah mereka dengan cara yang lebih baik” (TQS. An Nahl : 125)

Dakwah adalah seruan kepada orang lain agar mengambil Khoir (Islam), melakukan kema’rufan dan mencegah kemungkarann. Atau juga dapat didefinisikan dengan upaya untuk merubah manusia-baik pemikiran, perasaan maupun tingkah lakunya dari yang tidak Islami ke Islam, atau dari yang sudah Islam menjadi lebih kuat lagi Islamnya (Mafahim BKLDK).

Lembaga Dakwah Kampus adalah lembaga yang bergerak di bidang dakwah Islam, kampus merupakan inti kekuatannya, dan warga civitas akademika adalah obyek utamanya. Ditinjau dari struktur sosial kemasyarakatan, mahasiswa dan kampus merupakan satu kesatuan sistem sosial yang mempunyai peranan penting dalam perubahan sosial peri-kepemimpinan di tengah-tengah masyarakat. Sedangkan dari potensi manusiawi, mahasiswa merupakan sekelompok manusia yang memiliki taraf berpikir di atas rata-rata. Dengan demikian, kedudukan mahasiswa adalah sangat strategis dalam mengambil peran yang menentukan keadaan masyarakat di masa depan.

Perubahan masyarakat ke arah Islam terjadi apabila pemikiran Islam telah tertanam di masyarakat itu. Dengan berbagai potensi strategis kampus, maka tertanamnya pemikiran Islam di dalam kampus melalui dakwah Islam diharapkan dapat menyebar secara efektif ke tengah-tengah masyarakat.

Mahasiswa dan dinamisasinya dari waktu kewaktu telah memberikan kontribusi sesuai zamannya. Tantangan zaman yang berbeda membentuk dinamisasi mahasiswa yang berbeda pula. Dunia saat ini telah mengalami krisis finansial global sehingga tidak satu pun negara mampu membendung menjalarnya tantangan zaman ini. Krisis ini lambat atau cepat akan mempengaruhi sektor riil yang akhirnya berimbas pada krisis sosial. Mahasiswa sepantasnya melihat tantangan zaman ini dengan mendesain dinamisasinya.

Apabila melakukan kilas balik sejarah, dalam kondisi masyarakat yang sedang terpuruk baik secara fisik maupun tatanan sosial maka peran kalangan intelektual sangat strategis penting. Kalangan intelektual memberikan kontribusi konsepsi yang mampu mempengaruhi berbagai kalangan sehingga tatanan sosial menjadi lebih baik. Oleh karenanya keterpurukan kekinian memerlukan peranan intelektual yang lebih, agar menjadi Intelektualitas yang jelas dan berkualitas. Di tengah kondisi pergerakan mahasiswa yang semakin terpuruk karena pergerakan yang anarkis dan budaya oportunisitas. Maka LDK LDM UMI selaku Koordinator BKLDK wilayah Sulawesi dan Barat akan menyelenggarakan Gebyar Dakwah Kampus 2010

Readmore.....